top of page

PESONA PENCAK SILAT KUNTU MANCILAN : WARISAN BUDAYA PENUH MAKNA DAN SEMANGAT DARI PASURUAN

dzikrifirdaus01


Warisan budaya merupakan harta karun tak ternilai yang diwariskan oleh leluhur kita. Warisan budaya bukan hanya sekadar benda-benda peninggalan, melainkan sebuah cerminan identitas dan jati diri suatu bangsa. Mempelajari warisan budaya bagaikan membuka jendela menuju masa lalu. Warisan budaya juga menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi masa kini. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dapat menjadi pedoman hidup dan membantu kita dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Di era globalisasi ini, warisan budaya juga menjadi aset penting dalam pembangunan bangsa. Dengan melestarikan dan mengembangkan warisan budaya, kita dapat memperkuat identitas dan jati diri bangsa di mata dunia. Warisan budaya juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pencak Silat Kuntu Mancilan adalah salah satu aliran silat tradisional yang berasal dari Desa Mancilan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Aliran silat ini memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan perjuangan melawan penjajah Belanda. Nama "Kuntu Mancilan" memiliki makna yang mendalam. Kata "Kuntu" yang berarti "bangkit". Kata ini melambangkan semangat untuk bangkit melawan penindasan. Sedangkan kata "Mancilan" berasal dari nama desa tempat silat ini berasal. Menurut beberapa sumber, Pencak Silat Kuntu Mancilan didirikan oleh Mbah Hasan Wiroi atau yang dikenal dengan sebutan Mbah Hasan Sanusi. Beliau merupakan seorang ulama dan pejuang yang memiliki ilmu silat tinggi. Mbah Hasan mempelajari ilmu silat dari berbagai aliran, termasuk dari Sunan Gunung Jatii. Pada masa penjajahan Belanda, Mbah Hasan menggunakan ilmu silatnya untuk melatih para pemuda desa Mancilan agar dapat melawan penjajah. Beliau mengajarkan ilmu silat tidak hanya untuk bela diri, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat juang.

Pencak Silat Kuntu Mancilan memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan aliran silat lainnya. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan jurus-jurus yang cepat dan lincah. Selain itu, aliran ini juga menekankan pada penggunaan teknik pernapasan dan tenaga dalam untuk meningkatkan kekuatan dan efektivitas bela diri. Pencak Silat Kuntu Mancilan juga memiliki nilai-nilai luhur yang diajarkan kepada para pesilatnya, seperti: Kebangsaan, Ketaatan kepada agama, Kepedulian social, Kesederhanaan, Keberanian, Pantang menyerah. Nilai-nilai ini ditanamkan agar para pesilat tidak hanya memiliki kemampuan bela diri yang tinggi, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan bermoral.

Melestarikan warisan budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Kita dapat berkontribusi dengan mempelajari warisan budaya, menjaga kelestariannya, dan mempromosikannya kepada generasi muda. Mari kita jaga warisan budaya sebagai warisan berharga yang akan terus mewarnai perjalanan bangsa. Marilah kita bersama-sama menjaga warisan budaya sebagai warisan berharga yang akan terus mewarnai perjalanan bangsa. Warisan budaya adalah identitas dan jati diri bangsa yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus. Dengan menjaga warisan budaya, kita turut menjaga keharmonisan dan identitas bangsa di tengah arus globalisasi.

1 view0 comments

Comments


bottom of page